Full width home advertisement

Info HUMAS

Info KESISWAAN

Post Page Advertisement [Top]

Jakarta, (Humas MAN 7 Jakarta) – Prestasi membanggakan kembali lahir dari keluarga besar MAN 7. Salah satu guru, Nurkamila, berhasil menjadi penulis terpilih dalam Program Pemecahan Rekor MURI Menulis Fiksi Mini Terbanyak di Indonesia tahun 2025. Kegiatan ini diselenggarakan oleh Yayasan Rumah Indonesia Menulis di Purwokerto. Prestasi tercatat pada sertifikat yang diterima pada Selasa (26/8/2025). Keikutsertaan Nurkamila dalam ajang bergengsi tersebut menjadi bukti nyata bahwa semangat literasi mampu melahirkan karya & prestasi yang membanggakan. Program pemecahan rekor ini melibatkan ribuan penulis dari berbagai daerah di Indonesia yang bersama-sama menciptakan karya fiksi mini. Ajang ini tidak hanya menjadi ruang ekspresi, tetapi juga sarana untuk menumbuhkan budaya menulis di tengah masyarakat. Nurkamila, dengan komitmen & kreativitasnya, mampu menghasilkan karya yang layak diapresiasi sehingga tercatat dalam sejarah literasi nasional. Kepala MAN 7, Hanapi, menyampaikan ucapan selamat sekaligus apresiasi yang tinggi atas capaian tersebut. “Kami merasa bangga atas prestasi yang diraih Bu Nurkamila. Keberhasilannya menjadi bagian dari rekor MURI ini menunjukkan bahwa guru MAN 7 tidak hanya berperan sebagai pendidik, tetapi juga sebagai teladan yang terus berkarya. Semoga pencapaian ini menjadi motivasi bagi guru dan siswa untuk semakin mencintai literasi,” ujarnya. Helma Lutfiah, salah satu guru MAN 7 juga memberikan tanggapan positif. “Prestasi Bu Nurkamila adalah kebanggaan kita bersama. Beliau membuktikan bahwa menulis adalah aktivitas yang bisa melahirkan sejarah, sekaligus memberi inspirasi kepada siswa untuk berani berkarya,” tuturnya penuh semangat Nurkamila mengungkapkan, “Alhamdulillah, saya sangat bersyukur bisa ikut serta dalam program ini. Menulis adalah passion sekaligus bentuk pengabdian saya untuk dunia literasi. Semoga ini menjadi langkah awal untuk terus berkarya, menginspirasi, & berkontribusi positif bagi madrasah maupun bangsa" ujarnya. (nk)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Bottom Ad [Post Page]