Giat UKBI Adaptif Kolektif Libatkan 614 Peserta Didik MAN 7 Jakarta

Jakarta, (Humas MAN 7 Jakarta)-Giat UKBI Adaptif Kolektif Libatkan 614 Peserta Didik MAN 7 Jakarta MAN 7 Jakarta sukses melaksanakan kegiatan Uji Kemahiran Berbahasa Indonesia (UKBI) Adaptif secara kolektif selama tiga hari, mulai Selasa hingga Kamis, 29–31 Juli 2025. Sebanyak 614 peserta didik dari kelas X, XI, dan XII mengikuti kegiatan ini dalam tiga sesi per hari. Pelaksanaan berlangsung di laboratorium komputer, laboratorium bahasa, dan sejumlah ruang kelas yang telah dipersiapkan dengan dukungan penuh dari seluruh civitas akademika. Kegiatan UKBI Adaptif ini merupakan bentuk komitmen madrasah dalam mendorong literasi kebahasaan sekaligus menumbuhkan rasa bangga terhadap bahasa persatuan. “UKBI Adaptif bukan sekadar pengujian, tetapi juga gerakan literasi untuk membentuk generasi yang cakap dan bangga berbahasa Indonesia. Kami mengapresiasi seluruh pihak yang terlibat, termasuk Badan Bahasa Kemendikdasmen dan tim panitia yang bekerja keras menyukseskan kegiatan ini,” tutur Kepala MAN 7 Jakarta, Hanapi. Wakil Kepala Madrasah Bidang Akademik, Cut Jamilah, menambahkan bahwa partisipasi aktif para siswa menjadi bukti semangat literasi yang kuat di lingkungan madrasah. “Giat UKBI Adaptif merupakan bagian dari pembinaan literasi kebahasaan. Kami bangga seluruh peserta didik terlibat aktif dalam program ini. Terima kasih Badan Bahasa yang sudah memfasilitasi peserta didik MAN 7 Jakarta untuk mengikuti UKBI Adaptif.” Antusiasme peserta pun terlihat sepanjang pelaksanaan. Azka, salah satu peserta didik, menyampaikan kesan positifnya, “Saya merasa sangat bangga bisa mengikuti UKBI Adaptif. Soalnya menarik dan menantang, membuat saya lebih peka terhadap bahasa. Saya harap teman-teman juga terus meningkatkan kemampuan berbahasa Indonesia.” Melalui kegiatan ini, MAN 7 Jakarta berharap dapat melahirkan generasi muda yang tidak hanya terampil secara akademik, tetapi juga memiliki kesadaran berbahasa yang baik dan benar. Kegiatan ini menjadi langkah nyata madrasah dalam mendukung gerakan literasi nasional yang berkelanjutan. (nk)