GURU MAN 7 MENGIKUTI SEMINAR LITERASI INTERNASIONAL
Jakarta ( Humas Man 7). Guru Man 7 Jakarta
mengikuti seminar Literasi dan Pelatihan
Guru 32 Jam Literasi Produktif dan E-Library, yang bertempat di Aula Graha
Utama Gedung A Lantai 3 Kemdikbud Jl. Jend. Sudirman, Senayan, Jakarta. seminar
yang diselenggarakan oleh Samsung dan PT.Eduspec Indonesia ini menghadirkan Bambang Trim, Direktur Akademi
Literasi dan Penerbitan Indonesia ( ALINEA ) Ikapi pusat, Founder Institut
Penullis.id. dan Karene Lee, Eduspec Holdings Berhad Kuala Lumpur, Malaysia.
Dalam pemaparan materi Bambang Trim menyampaikan Literasi lebih dari sekadar membaca dan menulis, namun mencakup keterampilan berpikir menggunakan sumber-sumber pengetahuan dalam bentuk cetak, visual, digital, dan auditori. kemampuan ini disebut sebagai literasi informasi.
tentang Literasi Informasi beliau mengutip pendapat ahli Brian Fergusan, “terdiri dari empat model, Basic Literacy, Library Literacy, Media Literacy dan Technology Literacy”. Literasi Informasi adalah kemampuan untuk mengetahui ketika ada kebutuhan informasi, serta untuk dapat mengidentifikasikan, menemukan, mengevaluasi, dan efektif menggunakan informasi guna menangkap suatu masalah didepan mata.
Bacaan adalah gerbang utama untuk menulis.
Membaca itu pekerjaan mudah, menulis akan menjadi lebih mudah karena membaca.
Banyak orang beralasan tidak bisa menulis karena ruang dan waktu, Menulis bukan
bakat dan bisa dilatih tidak ada satu bidangpun didunia ini yang lepas
dari tulis menulis menurut Bambang Trim di hadapan para peserta seminar yang
dihadiri lebih dari 300 peserta, yang tampak antusias mendengarkan.
Seminar yang diikuti oleh peserta dari luar
jabodetabek menghadirkan sponsor utama Samsung dan 12 penerbit
di Indonesia, keberadaan Samsung menawarkan kemudahan bagi para penulis
dan calon penulis dalam menuangkan ide-idenya ke dalam tablet samsung ataupun
mencari referensi buku digital yang sudah terprogram kedalam tablet Samsung.
Menurut Nurkamila,M.Pd sebagai salah satu
peserta seminar mengatakan ,”biarpun terkesan berjualan dari para sponsor tapi
seminar ini cukup memberikan solusi bagi para guru yang akan menghidupkan
gerakan literasi di sekolah,” karena
setelah mengikuti pelatihan 32 jam Literasi Produktif akan ada tindak lanjut
sehingga para peserta dapat menghasilkan produk tulisan tambahnya. (Lindi)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar