Pandemi yang terjadi akibat virus Covid-19 ini belum usai. Di Indonesia, masyarakat yang terpapar virus ini terus meningkat dan sudah memakan banyak korban jiwa, bukan hanya orang dewasa, melainkan juga anak-anak.
Hal tersebut tentu sangat mengkhawatirkan khalayak ramai. Untuk itu pemerintah, khususnya Pemda DKI Jakarta mengambil langkah cermat dengan mulai mendistribusikan vaksinasi kepada masyarakat. Kali ini, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengunjungi MAN 7 Jakarta yang berlokasi di Jalan Binawarga, Kp. Kalibata, Jagakarsa, Jakarta Selatan untuk meninjau pelaksanaan vaksinasi kepada pelajar dengan rentang usia 12-17 tahun.
"Jadi ini bagian kita tanggung jawab melindungi masing-masing karena varian baru sekarang ini banyak anak-anak yang terkena, 16 persen itu anak-anak." ujar Anies.
"Dan kalaupun terpapar, tidak akan menujukkan gejala yang berat. Meskipun begitu, jika sudah di vaksin, harus tetap mematuhi 3 M." jelas Anies.
"Seratus enam puluh peserta didik MAN 7 Jakarta yang mengikuti vaksin Covid-19 hari ini adalah 160 pelajar pertama di MAN se-Indonesia yang mengikuti vaksin. Silakan setelah vaksin sampaikan pengalaman kalian pada teman-teman agar mereka mau divaksin." lanjutnya.
Selain itu, dalam acara tersebut Bapak Anies Baswedan juga menambahkan apabila belum mendapat vaksinasi, warga DKI Jakarta bisa mendaftarkan diri secara daring melalui aplikasi JAKI atau situs corona.jakarta.go.id/vaksinasi.
Sebagai penutup, Pak Anies juga menambahkan dengan langkah tersebut, masyarakat bisa lebih mudah memilih waktu dan tempat pelaksanaan vaksinasi masing-masing.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar