WORKSHOP DIGITAL LITERACY
Minggu, 02 Oktober 2016
Add Comment
JELANG HARI
SANTRI MAN 7 JAKARTA GELAR WORKSHOP DIGITAL LITERACY
Sengseng
Sawah, (HUMAS MAN 7) Bertempat di Ruang AULA MAN 7 Jakarta, siswa-siswi MAN 7 Jakarta mengikuti kegiatan Workshop Digital
Literacy bekerjasama dengan Rumah Produksi FulFreme , pada Kamis, 28 September
2016.
Kegiatan
tersebut dibuka oleh Wakil Kepala Madrasah Bidang Kehumasan Lindianawati, M.Pd.
dalam sambutannya beliau menyampaikan “ pentingnya memaksimalkan kemampuan
tekhnologi Digital
kedalam hal-hal positif dimana saat ini telah terjadi pergeseran dari kebutuhan
literasi huruf ke literasi digital. Digital Literacy meliputi semua perangkat
digital, seperti perangkat keras komputer, perangkat lunak, internet, dan
ponsel. Seseorang menggunakan
keterampilan ini untuk berinteraksi dengan masyarakat, atau dapat disebut juga
warga digital. Dan hal ini tidak bisa kita hindari maka kitalah yang harus
pandai memanfaatkan technology tersebut dengan bijaksana.”
Dalam
rangka menjelang Hari Santri Nasional yang jatuh pada tanggal 22 oktober nanti di kesempatan yang sama Production House Fullfreme Picture juga mempresentasikan tentang
pemakaian media sosial yang positif. acara dilanjutkan dengan Pemutaran trailer
“ Cahaya Cinta Pesantren” yang di
produsreri oleh Ustadz Yusuf Mansyur dan Harianto Tian ini memberikan kisah
yang menggugah dsn inspiratif. Film yang diadaptasi dari novel karya Ira Madan
ini bercerita tentang seorang anak yang
ingin melanjutkan ke sekolah favorit di daerahnya tapi tidak lolos dan akhirnya
oleh orangtuanya di sekolahkan di pesantren. Dunia pesantren yang disiplin
ditambah jadwal pelajaran dan kegiatan yang seakan tiada henti sehingga menimbulkan konflik baginya.
Film
ini adalah salah satu contoh digital literacy yang positif ujar Idris Muhamad
salah satu narasumber pada workshop digital literacy ini. Sudah saatnya siswa
mengeksplorasi digital media sesuai dengan bakat dan kemampuannya dimana siswa
bukan lagi sebagai penerima digital tetapi pencipta digital. Dengan literasi
digital serta dukungan dan mentoring yang tepat dan efektif, siswa akan membuat
perubahan yang positif mulai dari dunia digital.
Beliau juga memberikan tips bagaimana menggunakan sosial
media dengan baik dan benar:
1. Pastikan anda mengenali secara mendalam dengan siapa
berinteraksi menggunakan sosial media, jangan terlalu mudah percaya dengan
ajakan orang lain yang baru anda kenal.
2. Jangan percaya dengan foto yang ada disalah satu
akun sosial media yang tidak anda ketahui. Banyak pengguna siosial media dengan
sengaja menggunakan nama dan foto palsu ( anonim).
3. Meskipun tidak berdekatan atau tidak saling kenal,
tetap menjunjung etika, karena apapun yang kita diskusikan di sosial media
semua orang bisa melihat. Bahasa tulis berbeda dengan bahas lisan, sehingga
gunakanlah tata bahasa yang baik dan tidak menimbulkan salah pengertian pihak
lain.
4. Jangan lupa mencantumkan sumber ketika anda
membuat postingan, perhatikan soal hak cipta saat menyalin maupun menyebarkan
tulisan, gambar atau video dari pihak/situs lain agar tidak ada tuntutan dikemudian
hari dan bisa dipertanggung jawabkan.
5. Pastikan postingan yang akan anda upload di sosial media
milik anda tidak terkait SARA, karena jika ada yang tidak setuju dan
tersinggung dengan postingan tersebut dengan mudah mereka melaporkan anda ke pihak
berwajib.
6. Tidak memproduksi maupun menyebarkan informasi palsu
yang belum jelas sumbernya (HOAX) dan gambar/foto pornoaksi
7. Jangan memberikan data diri Anda dengan mudah di
sosial media, pastikan hanya data diri seperti alamat tempat tinggal saja yang
anda tampilkan di akun sosial media milik anda. Sebab data diri bisa saja
disalahgunakan pihak lain.
8. Jejaring sosial seperti Facebook, Twitter, Path,
dan sebagainya baik untuk berdiskusi akan banyak hal, tapi gunakanlah secara
bijak, atur waktu mengakses agar tetap produktif.
Kegiatan workshop ini merupakan bagian dari kegiatan Motivasi
bagi peserta didik MAN 7 Jakarta yang rutin diadakan dengan menghadirkan
Narasumber yang berbeda. Tujuan kegiatan ini adalah agar Peserta Didik dapat
memanfaatkan pemakain Media Sosial yang positif, acara di tutup dengan
pembuatan group Whatsapp berbasis Dakwah.(Lindi)
0 Response to "WORKSHOP DIGITAL LITERACY"
Posting Komentar