Full width home advertisement

Info HUMAS

Info KESISWAAN

Post Page Advertisement [Top]



JELANG HARI SANTRI MAN 7 JAKARTA GELAR WORKSHOP DIGITAL LITERACY


Sengseng Sawah, (HUMAS MAN 7) Bertempat di Ruang AULA MAN 7 Jakarta, siswa-siswi  MAN 7 Jakarta mengikuti kegiatan Workshop Digital Literacy bekerjasama dengan Rumah Produksi FulFreme , pada Kamis, 28 September 2016.
Kegiatan tersebut dibuka oleh Wakil Kepala Madrasah Bidang Kehumasan Lindianawati, M.Pd. dalam sambutannya beliau menyampaikan “ pentingnya memaksimalkan kemampuan tekhnologi Digital kedalam hal-hal positif dimana saat ini telah terjadi pergeseran dari kebutuhan literasi huruf ke literasi digital. Digital Literacy meliputi semua perangkat digital, seperti perangkat keras komputer, perangkat lunak, internet, dan ponsel.  Seseorang menggunakan keterampilan ini untuk berinteraksi dengan masyarakat, atau dapat disebut juga warga digital. Dan hal ini tidak bisa kita hindari maka kitalah yang harus pandai memanfaatkan technology tersebut dengan bijaksana.”

Dalam rangka menjelang Hari Santri Nasional yang jatuh pada tanggal 22 oktober nanti  di kesempatan yang sama Production House Fullfreme Picture juga mempresentasikan tentang pemakaian media sosial yang positif. acara dilanjutkan dengan Pemutaran trailer “ Cahaya Cinta Pesantren”  yang di produsreri oleh Ustadz Yusuf Mansyur dan Harianto Tian ini memberikan kisah yang menggugah dsn inspiratif. Film yang diadaptasi dari novel karya Ira Madan ini  bercerita tentang seorang anak yang ingin melanjutkan ke sekolah favorit di daerahnya tapi tidak lolos dan akhirnya oleh orangtuanya di sekolahkan di pesantren. Dunia pesantren yang disiplin ditambah jadwal pelajaran dan kegiatan yang seakan tiada henti sehingga  menimbulkan konflik baginya.

Film ini adalah salah satu contoh digital literacy yang positif ujar Idris Muhamad salah satu narasumber pada workshop digital literacy ini. Sudah saatnya siswa mengeksplorasi digital media sesuai dengan bakat dan kemampuannya dimana siswa bukan lagi sebagai penerima digital tetapi pencipta digital. Dengan literasi digital serta dukungan dan mentoring yang tepat dan efektif, siswa akan membuat perubahan yang positif mulai dari dunia digital.
Beliau juga memberikan tips bagaimana menggunakan sosial media dengan baik dan benar:
1. Pastikan anda mengenali secara mendalam dengan siapa berinteraksi menggunakan sosial media, jangan terlalu mudah percaya dengan ajakan orang lain yang baru anda kenal.
 2. Jangan percaya dengan foto yang ada disalah satu akun sosial media yang tidak anda ketahui. Banyak pengguna siosial media dengan sengaja menggunakan nama dan foto palsu ( anonim).
 3. Meskipun tidak berdekatan atau tidak saling kenal, tetap menjunjung etika, karena apapun yang kita diskusikan di sosial media semua orang bisa melihat. Bahasa tulis berbeda dengan bahas lisan, sehingga gunakanlah tata bahasa yang baik dan tidak menimbulkan salah pengertian pihak lain.
 4. Jangan lupa mencantumkan sumber ketika anda membuat postingan, perhatikan soal hak cipta saat menyalin maupun menyebarkan tulisan, gambar atau video dari pihak/situs lain agar tidak ada tuntutan dikemudian hari dan bisa dipertanggung jawabkan.
5. Pastikan postingan yang akan anda upload di sosial media milik anda tidak terkait SARA, karena jika ada yang tidak setuju dan tersinggung dengan postingan tersebut dengan mudah mereka melaporkan anda ke pihak berwajib.

6. Tidak memproduksi maupun menyebarkan informasi palsu yang belum jelas sumbernya (HOAX) dan gambar/foto pornoaksi
 7. Jangan memberikan data diri Anda dengan mudah di sosial media, pastikan hanya data diri seperti alamat tempat tinggal saja yang anda tampilkan di akun sosial media milik anda. Sebab data diri bisa saja disalahgunakan pihak lain.
 8. Jejaring sosial seperti Facebook, Twitter, Path, dan sebagainya baik untuk berdiskusi akan banyak hal, tapi gunakanlah secara bijak, atur waktu mengakses agar tetap produktif.


Kegiatan workshop ini merupakan bagian dari kegiatan Motivasi bagi peserta didik MAN 7 Jakarta yang rutin diadakan dengan menghadirkan Narasumber yang berbeda. Tujuan kegiatan ini adalah agar Peserta Didik dapat memanfaatkan pemakain Media Sosial yang positif, acara di tutup dengan pembuatan group Whatsapp berbasis Dakwah.(Lindi)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Bottom Ad [Post Page]