BON ODORI BERSAMA SISWA SISWI MAN 7 JAKARTA
Rabu, 24 Agustus 2016
Add Comment
BON ODORI BERSAMA SISWA SISWI MAN 7 JAKARTA
SRENGSENG SAWAH,( Humas Man 7)
24/08/2016. Sejuknya udara pagi setelah di guyur hujan semalaman semakin menambah
semangat siswa siswi Man 7 Jakarta ketika mengikuti tarian Bon Odori pada pelajaran Bahasa Jepang, Rabu (24/08/16).Dalam kegiatan tersebut terlihat para siswa- siswi sangat antusias
ketika gerakan tarian dari para mahasiswa magang jurusan bahasa jepang
dari UHAMKA dengan penuh semangat.
Menurut Dana Maharani, S.SI, yang sekaligus sebagai guru pamong mahasiswa
magang tersebut mengatakan salah satu
aplikasi pembelajaran kontekstual yang
dianggap dapat meningkatkan aktifitas dan kreatifitas paling baik
adalah membelajarkan anak didik melalui praktik langsung . Selain itu dapat meningkatkan hasil belajar
siswa tambahnya.
“Kegiatan ini juga melibatkan mahasiswa magang dari
UHAMKA jurusan Bahasa Jepang untuk menambah rasa percaya diri mereka saat
berinteraksi dengan peserta didik,” jelasnya. Praktik langsung yang dimaksud
beliau adalah menggelar Bon Odori dimana tarian ini sangat popular di Jepang,
karena memiliki sejarah 600 tahun dimana
tarian ini berawal dari acara upacara Buddhis 'Urabone' dan menari adalah untuk
menyambut para arwah leluhur kembali. mewariskan dari nenek moyang dari para
penari, itu menciptakan ilusi menari dengan roh. Beberapa daerah memiliki
penari memakai topeng untuk meningkatkan pengalaman.Festival Bon Odori diadakan di seluruh Jepang dan sekarang lebih berfokus
pada hiburan dan menari daripada tradisi.
“Proses nyaman, rileks
dan tidak merasa terpaksa ketika mereka
berbaur bersama mengikuti gerakan tarian akan menumbuhkan ketertarikan peserta
didik dalam mengembangkan kreatifitas
dan inisiatif personal. penerapan praktik langsung ini dilaksanakan sesuai dengan kompetensi
dasar yang akan diajarkan,biasanya ini
lebih efektif dan dapat meningkatkan hasil belajar, karena mereka melakukannya dengan gembira dan tidak
tertekan.” Jelas Dana Maharani, S.SI yang merupakan Guru Bahasa Jepang Man 7 Jakarta ini menjelaskan pula pentingnya
disiplin saat melakukan Kegiatan Belajar Mengajar dengan metode praktik
langsung ini. "Ketika kegiatan ini dilaksanakan hendaklah fokus terhadap pelajaran. Jangan
bermain main seperti bermain HP dan aktifitas lainnya," tegasnya.
Dengan disiplin belajar, yakin para peserta didik akan dapat dengan mudah menerima ilmu yang
diajarkan.(Lindi)
0 Response to "BON ODORI BERSAMA SISWA SISWI MAN 7 JAKARTA"
Posting Komentar